Senin, 18 Februari 2013

Delapan Jalan Kebenaran



DELAPAN JALAN KEBENARAN
Nofan Kelas X

Apa itu “Delapan jalan kebenaran” ?
Siapa yang tahu?   Delapan jalan kebenaran itu adalah kotbah pertama Sang Buddha,pada saat itu Sang Buddha memberikan khotbah pertamanya di Taman Rusa, ia memulai 'Berputarnya Roda Dharma' tersebut. Dia memilih simbol roda yang indah dengan delapan kisi untuk mewakili Delapan Jalan Mulia. Ajaran Sang Buddha berjalan berputar-putar seperti roda besar yang tidak pernah berhenti, yang mengarah ke titik pusat roda, satu-satunya yang tetap, Nirvana. Delapan jari-jari pada roda mewakili delapan bagian dari Delapan Jalan Mulia. Sama seperti setiap jari-jari diperlukan bagi roda untuk terus berputar, kita perlu mengikuti setiap langkah dari jalan tersebut

Pandangan Benar. Cara yang tepat untuk berpikir tentang hidup adalah melihat dunia melalui mata Sang Buddha - dengan kebijaksanaan dan belas kasihan,biasanya hal ini sangat sering dilanggar bagi kaum pria/wanita.
Contoh:
Jaman sekarang anak muda sudah tidak asing lagi dengan kata “pacaran”. Karena tidak berpandangan benar ada yang lebih cantik atau ganteng dari pasangannya pasti bisa berpaling,dan tidak setia dengan pasangannya,atau juga bisa saja berpacaran dengan dua orang sekaligus bahkan lebih hal ini biasanya di kenal dengan “play boy”(bagi laki-laki) atau “play girl”(bagi perempuan).
Contoh lainnya adalah Melihat barang porno. Jaman sekarnag sudah lah sangat instan, melihat barang porno pun sangat mudah karena internet. Harusnya internet itu di gunakan dengan baik dan tepat.
Pandangan yang tidak benar bisa Terjadi karena hawa napsu dan serakah yang memicu kita untuk memandang hal tersebut. Cara mengatasinya adalah jangan terbiasa malihat hal yang tidak benar,hindari pergaulan dan lingkungan karena pergaulan dan lingkungan membuat kita terbiasa dalam suatu keadaan, jika lingkungan dan pergaulannya baik,maka ia akan mengikuti lingkunagn tersebut menjadi baik. Mealinkan jika lingkungan dan pergaulannya tidak baik, maka ia akan mudah terpengaruh denaganlingkungannya dan menjadi tidak baik juga.


Pikiran Benar. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Pikiran-pikiran yang jernih dan baik membangun karakter-karakter yang baik dan kuat. Nah ini yang paling susah dari Delapan jalan kebenaran, karena sabelum melakukan sesuatu pasti ada pikiran dulu. Tidak mungkin melakukan sesuatu hal tanpa berpikir terlebih dahulu.
Contoh:
Tuhan memciptakan manusia sebagai mahluk yang paling sempurna di Dunia ini, namun kebanyakan manusia jaman sekarang tidak menggunakan pikirannya dengan baik dan benar. Di tambah menusia jaman sekarang menginginkan mengikuti hawa napsunya untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan. Hanya demi itu saja manusia menggunakan kelebihannya untuk merebut hak kuasa orang lain dan harta. Karena tidak berpikiran benar mausia sekarnag saling melukai dan parahnya lagi sampai membunuh.
Jika membicarakan tentang Pikiran Benar masih bisa di kaitkan dengan MORAL, bukan rahasia lagi moral orang jaman sekarang sudah merosot bahkan sudah menghilang. Bisa di lihat dari tingkah laku seseorang dalam kehidupannya sehari-hari, mulai dari berkata-kata kasar,perbuatan yang tidak benar bahkan pelecehan. Semua ini selain moral yang merosot saja melainkan terkait dengan pola piker manusia itu sendiri.


 Ucapan Benar. Dengan mengucapkan kata-kata yang baik dan bermanfaat, kita dihormati dan dipercaya oleh semua orang. Dalam dosa tubuh pada manusia mulut yang paling banyak dan paling mudah berbuat kejahatan, namun selain itu mulut juga paling mudah juga melakukan kebaikan. Kenapa Tuhan memciptakan mulut hanya ada satu saja? Padahal ada sepasang mata,sapasang telinga,sepasang tangan, dan sepasang kaki, kenapa mulut hanya satu? Jawabannya sederhana, manusia memiliki mulut satu saja bisa membuat orang sekit hati coba bayangkan saja jika Tuhan menciptakan mulut ada sepasang. Apa jadinya? Anda bisa pikirkan itu sendiri.
Sepertinya kalli ini tidak perlu member contoh terhadap Jalan kebenaran yang satu ini, karena terlalu mudah mencarinya. Lebih baik kita membahas tentang kebaikan organ ini saja. Yah mulut ini bisa berbuat baik bahkan sangat gampang dan mudah, caranya hanya menyapa kepada setiap orang,memuji dan tersenyum. Cukup mudah kan? Menyapa merupakan hal yang mudah dan gampang, menyapa bisa mencerminkan sopan santun kita. Memuji,memuji yang ini jangan sampai di salah artikan. Jangan memuji karana ada maunya tetapi biasakan memuji orang lain dan jangan menjelekkan orang di belakangnya apa lagi sampai menjadi penjilat, karena pasti di jamin tidak ada orang lain yang akan mau berteman dengan seorang penjilat. Selanjutnya tersenyum, hal ini yang paling mudah. Selain itu senyum ini bisa menular, coba saja kamu tersenyum dengan orang yang di samping anda, maka secara otomatis mereka akan tersenyum juga dengan kamu. Lagi pula tersenyum itu adalah simbol dari kebahagiaan dan rasa senang.


 Perilaku Benar. Tidak peduli apa yang kita katakan, orang lain mengenal kita dari cara kita berperilaku. Sebelum kita mengkritik orang lain, pertama-tama kita harus melihat kelakuan kita sendiri. Prilaku adalah cara termudah menilai seseorang lain cukup lihat saja penampilannya, dari penampilan bisa mencerminkan keprbadian dan prilakunya. Contohnya secara umum: Jika seseorang berpenampilan kacau maka sudah pasti orang itu tidak baik tapi sebaliknya jika seseorang berpenampilan rapi maka sudah jelas orang ini bisa di bilang orang baik. Tapi kita tidak di anjurkan hanya meliat dari penampilannya saja. Bisa saja orang yang berpenampilan tidak rapi itu orangnya baik tetapi hanya penampilannya saja yang buruk, tetapi tidak banyak orang yang bisa berpikir seperti ini. Hati-hati juga kepada seseorang yang berpenampilan baik, karena belum tentu orang itu baik juga. Biasanya orang-orang bisa tertipu oleh penampilan semata saja.
Memang susah menentukan orang itu baik atau buruk jika melihat penampilan luarnya saja, tetapi lihat lah di dalamnya. Sama seperti buah durian, penampilannya tidak begitu baik karena penuh dengan duri yang lumayan tajam di tambah lagi dengan baunya yang sangat menyengat itu membuat orang yang baru pertama kali bertemu dengan buah durian ini menjadi tidak menyukai buah ini sebelum memakannya. Padahal buah durian ini sangat enak dan isinya lumayan banyak (ini adalah Fakta di Indonesia). Kita juga sebaiknya juga tidak menilai orang dari luarnya saja tetapi lihat lah hatinya.


Penghidupan Benar. Ini berarti memilih pekerjaan yang tidak menyakiti orang lain. Sang Buddha berkata, "Jangan mencari nafkah Anda dengan merugikan orang lain. Jangan mencari kebahagiaan dengan membuat orang lain tidak bahagia." Nah hal sudah biasa di lakukan orang lain, apa lagi yang mempunyai kedudukan yang tinggi seperti para pejabat di Indonesia. Di Indonesia terdapat banyak kasus apa lagi tentang kasus “KORUPSI” di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kata-kata ini. Karena kebanyakan penjabat di Indonesia yang melakukan korupsi. Secara tidak langsung orang yang melakukan korupsi ini telah mencari kekayaan dengan merugikan orang lain, berarti orang yang melakukan korupsi ini melanggar salah satu dari Delapan Jalan Kebenaran dari Sang Buddha. Karena korupsi ini bisa merugikan satu Negara dan yang namanya Negara pasti memiliki rakyat yang berjumlah besar. Selain melakukan korupsi kita juga tidak boleh memilih pekerjaan yang menyakiti orang lain, berarti kita tidak boleh yang namanya melakukan perampokan, pencurian dll. Karena yang namanya perampok pasti melakukan kekerasan pada si korban dan lebih parahnya lagi bisa saja perampok itu membunuh si korban hanya untuk mendapatkan harta yang tidak begitu banyak. Hanya demi kekayaan manusia tega menyakiti orang lain sampai membunuh pula. Jangan mencari nafkah Anda dengan merugikan orang lain (Sang Buddha) kata-kata ini berlaku juga terhadap mahluk lainnya, kita ambil mahluk yang cukup sadis. Anda tahu hewan buas yang namanya macan? Dulu macan sangat di takuti oleh manusia, tapi jaman sekarang malah macan yang takut kepada manusia karena macan akan di buru dan di kuliti. Jika anda cara atau proses pengulitan pada binatang itu sangat sadis dan tidak berprikemanusiaan sama sekali. Orang bijak pernah mengatakan “Lebih baik tidak memiliki apa-apa dari pada harus berbuat hal yang keji untuk mendapatkan kekayaan, dengan berusaha dan selalu berdoa itu lebih bermanfaat”


Usaha Benar. Sebuah kehidupan yang berharga berarti melakukan yang terbaik setiap saat dan memiliki niat baik terhadap orang lain. Ini juga berarti tidak menyia-nyiakan upaya pada hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Yang menyebabkan orang tidak bisa berusaha dengan benar adalah rasa malas! Karena orang mala itu selalu mengundur dan mengulur-ngulur waktu, secara tidak langsung orang tersebut telah menyia-nyiakan waktu dan upaya yang bisa merugikan dirinya sendiri. Rasa malas ini muncul karena berawal dari suatu kegiatan atau perbuatan yang terus menerus di lakukan dan samapai pada akhirnya menjadi suatu kebiasaan, dan apa bila kebiasaan ini dilakukan terus menerus dan berlanjut maka kebiasaan ini sangat amat sulit di ubah. Tapi bukan berarti kebiasaan ini tidak bisa di ubah pasti bisa jika mau melakukannya dan berusaha terus menerus tanpa berhenti,tetepi biasanya orang akan berhenti jika sudah merasa jenuh dan bosan. Nah ini dinamakan titik jenuh,dan titk jenuh ini sangat lah lama dalam proses perubahan kebiasaan ini.
Coba lihat gambar berikut ini!


Kita beri nama si A, pada awalnya ia mengatakan “I can`t do it” jika si A ini tidak mau melakukannya maka ia tidak akan tahu bagai mana melakukan suatu kegiatan, lalu ia mengatakan “I want to do it” ini adalah awal yang baik,lalu ia mengatakan “how do I do it ?” si A sudah mulai tertarik dengan kegiatan tersebut oleh karena itu ia mencoba mencari tahu, lalu ia memulai lagi dengan kata “ i`ll try to do it” karena sudah mengetahui bagai mana melakukan kegiatan itu ia mulai mencoba, setelah mencoba ia dengan bangga mengatakan “I can do it” karena berhasil ia bisa, lalu ia mengatakan “I will do it” ia mencoba lagi! Dan ia mengatakan “yes, I do it!” itu adalah perjuangan dari sebuah kegiatan, bila kamu mau dan mencoba untuk melakukannya dan selalu berusaha melakukannya maka kamu akan berhasil. “So don`t stop here, try try and try again, eventually you will succeed!

Perhatian Benar. Ini berarti sadar akan pikiran, kata-kata, dan perbuatan kita. Contoh sederhana, pada umumnya manusia jaman sekarang sudah tahu itu salah malah di perdalami,bukannya di jauhi. Sangat berbeda dengan manusia jaman dahulu, sekali ia tahu jika itu buruk maka ia tidak akan mendekati itu lagi dan melarang orang lain untuk mendekati hal tersebut, tetapi manusia jaman sekarang berbeda ia memang tidak mendekati hal tersebut, tetapi ia malah sengaja menjerumuskan teman atau orang yang lain. Contoh “Narkoba” banyak orang yang terjerumus dengan Narkoba, sudah tahu Narkoba itu tidak baik bahkan sangat buruk ada saja manusia  yang masih terjerumus dengan Narkoba, dan jika anda tahu orang yang mengedarkan Narkoba sudah pasti tidak menggunakan Narkoba (jika orang itu pintar) karena jika si penjual atau pengedar terjerumus maka ia akan rugi karena barangnya akan habis di pakainya sendiri,dan jika ada razia ia tidak akan terkena karena ia tidak menggunakan Narkoba. Orang ini bukannya menjauhkan orang lain dari Narkoba malah ia menjerumuskan, ini sungguh terlalu. Jika kita bisa mengendalikan diri kita,di mulai dari pikiran, kata-kata, dan perbuatan maka ia sudah bisa di sebut Perhatian Benar. Di perhatian benar ini kita juga harus mengontrol kata-kata kita, yang di maksud dengan mengontrol kata-kata itu tidak menghina ata mengejek satu dengan yang lain, tidak memfitnah atau membohongi dan mengingkar janji, berkata-kata kasar atau yang tidak layak di ucapkan kepada oran lain, membohongi sampai mengurunkan niat baik seseorang.



Konsentrasi Benar. Fokus pada satu pikiran atau objek pada satu waktu. Dengan melakukan ini, kita bisa tenang dan mencapai kedamaian pikiran yang sejati. Konsentrasi ini bukan hanya di butuhkan dalam bermeditasi saja, melainkan dalam kehidupan sehari-hari. Fokus pada suatu pikiran maksud kata ini adalah kita harus bisa fokus dalam melakukan sesuatu atau bisa di bilang niat dalam melakukan sesuatu hal, jika kita tidak bisa fokus dalam melakuakan sesuatu hal maka sesuatu hal yang kita kerjakan tidak akan bisa berhasil dengan baik bahkan bisa berantakan. Anak muda tidak bisa fokus karena mereka terlalu melekat atau terikat dengan hal duniawi, atau istilah gaulnya lagi “galau”. Contoh gampangnya anak muda bisa galau adalah: peringkat pertama karena cinta, siapa sih anak muda yang tidak tahu apa itu cinta? Anak di bawah umur saja sudah tahu apa itu cinta apa lagi yang remaja seperti kita? Coba lah untuk tidak terlalu terikat dengan sesuatu yang ada di dunia ini, boleh memiliki tetapi jangan sampai terikat. Kerena jika sampai terikat maka kita akan sulit untuk berkonsentrasi atau fokus.

Setelah Jalan Mulia Berunsur Delapan dapat dibandingkan dengan mengolah taman, tapi dalam Buddhisme seseorang memupuk kebijaksanaannya sendiri. Pikiran adalah tanah dan pikiran adalah benih. Perbuatan-perbuatan adalah cara seseorang merawat taman. Kesalahan-kesalahan kita adalah rumput liar. Mencabutinya adalah seperti menyiangi taman. Panen adalah kebahagiaan sejati dan abadi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar